Kenapa Bapak dan Mamak sejak kecil selalu bilang, "Kau spesial, Burlian?" Itu cara terbaik bagi Bapak dan Mamak untuk meumbuhkan percaya diri dan keyakinan yang menjadi pegangan penting setiap kali kelak jika kau terbentur masalah, kau selalu spesial.Buku ini tentang Burlian, si anak keras kepala yang memiliki masa kecil spesial. Kelak dia akan mengelilingi dunia, menyaksikan betapa luasnya dun…
Namaku Seli, dan aku bisa mengeluarkan petir. Apa yang akan kalian lakukan jika teman kalian dalam bahaya besar? Apakah menolongnya? Atau diam saja tidak bisa melakukan apapun? Aku tahu apa yang akan aku lakukan: berangkat bertarung membantunya. Kali ini kami bertualang ke Klan yang malam-malamnya adalah horor panjang. Kekuatan gelap menyelimuti separuh Klan, dan aku harus memecahkan misteri …
"Karena kau bisa memahami bahwa pelangi tampak indah karena berwarna-warni. Begitu juga kehidupan kita, indah karena warna kulit yang berbeda, ukuran mata tak sama, bentuk rambut yang berlainan. Kau sungguh anak pelangi, Ras." Buku ketujuh ini, Si Anak Pelangi, tentang Rasuna, yang tinggal di lingkungan sangat beragam, dengan segala permasalahannya. Rasuna sebagai tokoh utama dalam novel ini…
Apa yang kau lihat di savana? Rerumputan? Satu-dua pohon yang meranggas? Atau sapi dan kuda yang tengah merumput? Apa yang kau rasakan ketika di savana? Panas? Udara kering yang membuat dahaga? Atau semilir angin yang membuai? Kalau kau tanya aku. Maka aku jawab begini: Aku melihat ketangguhan di savana. Pada rumput yang kering, berwarna cokelat, terinjak. Tapi besok-besok tetap ada, meng…
Usia lima belas tahun, aku menemukan tempat rahasia. Lokasinya berada di tengah hutan lebat, di lereng-lereng terjal Bukit Barisan. Dengan pohon-pohon tinggi. Semak belukar yang susah ditembus. Tumbuhan pakis, lumut, juga belalai rotan. Pertama kali aku menemukannya, kakiku, tanganku, juga bagian tubuh lain tidak terhitung meninggalkan baret dari duri, onak, atau ujung daun yang tajam, pun bisa…
"Kau bukan Pukat si anak yang pintar..........kau lebih dari itu, kau Pukat si anak yang genius." Berkisah tentang keluarga Bapak Syahdan dan Mamak Nur dengan empat anaknya yang hebat: Eliana, Pukat, Burlian, dan Amelia. Kisah masing-masing anak diceritakan sendiri-sendiri oleh Tere Liye. Kali ini Pukat, sebagai anak kedua, sembilan tahun, si anak pintar yang paling dijagokan bisa menjawab sem…
Sesuk Dia Bisa Ke Mana Pun Dia Mau, Tidak Bisa Dikurung. Dia Bisa Pergi Kapan Pun Dia Ingin Pergi, Tidak Ada Pintu, Dinding, Yang Bisa Menahannya.Jangan Dibicarakan, Jangan Dibahas, Jangan Diganggu. Maka Me Dia bisa ke mana pun dia mau, tidak bisa dikurung. Dia bisa pergi kapan pun dia ingin pergi, tidak ada pintu, dinding, yang bisa menahannya. Jangan dibicarakan, jangan dibahas, jangan digang…
KAMU sudah gila!” Itulah kalimat yang terakhir kali Al Mas'ud ingat sebelum día pingsan beberapa saat lalu. Sekarang, matanya terbuka, mengerjap-ngerjap. Terang? Seberkas cahaya matahari menembus celah kecil di dinding. Sudah siang? Berapa lama dia pingsan? Beringsut hendak duduk. Mengeluh pelan, tubuhnya terasa sakit. Ada memar di lengan, juga lebam di paha, punggung. Mas'ud menoleh …
Lumpu ini adalah buku ke-11 dari serial Bumi petualangan dunia paralel karya Tere Liye. Sebenarnya, novel ini merupakan kelanjutan kisah dari novel Selena dan Nebula maka bagi yang belum membaca novel Selena dan Nebula, alangkah baiknya baca terlebih dahulu kedua novel tersebut agar paham akan alur cerita dalam Lumpu. Pada novel setebal 368 halaman ini, kembali mengisahkan petualangan serta pen…
Si Putih adalah spin-off buku kesembilan dari serial Bumi petualangan dunia paralel karya Tere Liye. Namun, apabila kalian berharap akan berpetualang dan berjelajah bersama tiga sekawan–Raib, Ali, dan Seli–di dalam novel ini, jelas tidak ada karena kehadirannya hanya sebagai cameo. Melalui buku setebal 376 halaman ini pembaca akan diajak berpetualang ke klan baru yang belum pernah ditemukan…