Leila S. Chudori bukanlah nama yang asing dalam dunia sastra Indonesia. Sejak usia 11 tahun, saat masih duduk di kelas V SD, ia telah mempublikasikan karyanya di majalah. Cerpen pertamanya yang berjudul “Pesan Sebatang Pohon Pisang” dimuat di majalah anak-anak Si Kuncung (1973). Sejak itulah, ia memulai karir menulisnya dan melahirkan karya-karyanya. Cerpen yang lahir kemudian dimuat di …
Siapa sih yang tidak suka dengan puisi? Kata-kata yang indah dengan syair yang penuh makna. Kadang ketika membaca atau mendengarkan puisi bahkan bisa sampai baper (bawa perasaan). Puisi adalah karya sastra yang berisi tanggapan serta pendapat penyair mengenai berbagai hal. Pemikiran penyair ini kemudian dituangkan dengan menggunakan bahasa-bahasa apik serta memiliki struktur batin dan fisik kh…
Botchan merupakan novel yang menceritakan tentang guru muda mata pelajaran matematika, Botchan, yang melakukan pemberontakan pada sistem pendidikan di sekolah, tempat ia mengajar. Saat minggu pertama ia mengajar, ia dijahili oleh murid-muridnya. Suatu hari, Botchan, guru seni, dan guru kepala memancing di suatu pemancingan. Botchan merasa bahwa obrolan dua guru itu mengarah padanya dan ia tahu …
Novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi ini merupakan sebuah novel karya Okky Puspa Madasari yang juga merupakan novel seri lanjutan dari novel Mata di Tanah Melus. Novel ini begitu mudah dipahami dan begitu sarat akan informasi yang dapat menghibur dan menambah bacaan anak. Tidak hanya itu, buku ini juga berisi tentang sejarah serta hal-hal yang bersinggungan dengan alam Indonesia. Okky Puspa mem…
Novel Kubah ditulis oleh penulis terkenal Indonesia, yaitu Ahmad Tohari. Tulisannya yang menakjubkan mampu menggambarkan pandangan khas desa dengan baik melalui uraian kalimatnya. Kemampuannya dalam menulis sudah tidak diragukan lagi, ia pernah mendapatkan penghargaan penulis Asia Tenggara pada tahun 1995. Novel Kubah ini ditulis dalam rentang waktu dua bulan. Ceritanya terinspirasi dari per…
Novel Kubah ditulis oleh penulis terkenal Indonesia, yaitu Ahmad Tohari. Tulisannya yang menakjubkan mampu menggambarkan pandangan khas desa dengan baik melalui uraian kalimatnya. Kemampuannya dalam menulis sudah tidak diragukan lagi, ia pernah mendapatkan penghargaan penulis Asia Tenggara pada tahun 1995. Novel Kubah ini ditulis dalam rentang waktu dua bulan. Ceritanya terinspirasi dari per…
Seumur hidupnya Alif tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya dilalui dengan berburu durian runtuh di rimba Bukit Maninjau. Tiba-tiba dia harus melintas punggung Sumatera menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamika walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah ibunya: belajar di pondok. Di hari pe…
Yang menulis di buku ini belum tentu saya, sebab Rahwana tak mati-mati. Gunung kembar Sondara-Sondari yang menghimpit Rahwana cuma mematikan tubuhnya semata. Jiwa Rahwana terus hidup. Hidupnya menjadi gelembung-gelembung. Siapa pun bisa dihinggapi gelembung itu tak terkecuali saya. Yang menulis di buku ini adalah gelembung-gelembung itu, gelembung Rahwana padaku. Yang menyampaikan buku ini pad…
Namanya Ibrahim, ia lahir tanpa disaksikan sang ayah yang sedang bertugas jauh. Seolah melengkapi penderitaannya, beberapa saat setelah lahir, ibunya menghembuskan napas yang terakhir. Ayahnya baru pulang ketika usianya menginjak enam bulan. Sedari kecil ia hidup pas-pasan. Sepulang sekolah, ia menggembala kambing untuk bertahan hidup dan membiayai pendidikannya. Pada usia 17 tahun, cintanya…
Enam Belas tahun yang lalu dalam usia amat belia, ketika teman-temannya di SMP sedang bersiap-siap menghadapi ujian, ia justru menghadapi persoalan berat. Dia hamil oleh Abimanyu, pacarnya yg masih duduk di kelas 2 SMA. Demi masa depannya, kedua orangtuanya bermaksud menggugurkan kandungannya. Sebaliknya, pihak Abimanyu menentang mati-matian. Pada saat yg kritis, Miranda yg keras kemauan itu me…