Text
Cinta Yang Marah
Suatu hari kelak, sebelum salah satu di antara aku dan kau tersangkut maut, pada hari ulang tahun kau, ketika tidak ada pekerjaan kantor yang melarang kau cuti, aku akan mengajak kau menjadi tua renta, kemudian mengajak kau kembali menjadi anak-anak.
Cinta Yang Marah - Kumpulan Puisi merupakan judul dari sebuah buku yang ditulis oleh M. Aan Mansyur. Buku ini menghadirkan beragam puisi yang telah disusun oleh sang penulis. Cinta yang Marah adalah judul yang dipilih untuk memuat 21 puisi. Dua puluh satu puisi sebagai respons atas peristiwa yang disebut reformasi. Dua puluh satu puisi, sebagai penanda lengsernya Presiden Soeharto dan tumbangnya Orde Baru pada 21 Mei 1998.
Sebagaimana Aan dikenal, tak pernah benar-benar ada kemarahan yang teramat jelas ia pampangkan, selain atas dasar cinta. Aan yang selalu membuat pembaca menjadi teduh atas kata-katanya. Aan yang mencoba mengungkapkan marahnya, jenis kemarahan yang santun dan sopan bukan penuh makian kebencian. Buku ini dapat memberikan gambaran yang jelas dari penulis bagaimana ia menanggapi peristiwa tersebut.
Dengan bahasa yang lugas dan jelas, puisi-puisi yang dihadirkan dalam buku Cinta Yang Marah - Kumpulan Puisi ini dapat dimengerti dengan mudah oleh pembaca. Selain itu, buku ini juga dapat menjadi media baca yang bagus bagi siapapun yang ingin mengisi waktu luang mereka untuk beristirahat sejenak.
Tidak tersedia versi lain