Text
Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 3 !
“Seorang menyebut anda idiot, maka anda mulai berpikir,”Bagaimana mereka bisa menyebutku idiot? Mereka tak berhak menyebutku idiot! Betapa kasarnya menyebutku idiot! Akan kubalas mereka karena telah menyebutku idiot!”
Buku ini merupakan buku terakhir dari trilogi 'Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya' yang telah menjadi best-seller di Indonesia selama tujuh tahun sejak jilid pertamanya diluncurkan. 108 cerita dalam buku ini menginspirasi kita untuk menjadi lebih peka, mawas, tidak serius-serius amat dalam menghadapi ketidakpastian kehidupan dan kematian. Adanya masalah adalah tak masalah, jika kita bisa menyikapi hidup dengan penuh ketulusan, penerimaan, dan kawelasan. Buku ini akan membuat kita menjadi pribadi yang makin hening dan bening.
Ajahn Brahm lahir di London, 1951, dan meraih gelar Sarjana Fisika Teori di Cambridge University. Pada usia 23 tahun ini menjadi pertapa di hutan Thailand dan sejak 1983 pindah ke Perth. la mendapat medali, John Curtin dari Curtin University Australia atas pelayanannya mengunjungi penjara, rumah sakit, dan rumah duka. la berkeliling dunia untuk berbagi kasih dan kebahagiaan dalam ceramah dan retret. Ajahn Brahm juga melakukan Tour di indonesia untuk berceramah di puluhan kota di hadapan puluhan ribu hadirin.
Tidak tersedia versi lain