Text
Matinya Pendidikan
Kecemasan akan masa depan pendidikan sudah sering dinyatakan oleh para pemikir (pendidikan). Sinisme, satire, dan kredo yang menohok kenyataan praktik-praktik pendidikan muncul tanpa henti: deschooling society (masyarakat bebas dari sekolah) dari Ivan Illich, The end of School menurut Everett Reimer, Pedagogy of The Oppressed dalam pandangan Paulo Freire, dan The End of Education kata Neil Postman.
Neil Postman menulis buku Matinya Pendidikan: Redefinisi Nilai-Nilai Sekolah ini karena ia sendiri melihat sebuah kenyataan bahwa masih banyaknya persoalan mengenai pendidikan yang sangat menyakitkan dan menyedihkan. Dan menurut Postman sendiri, pembaruan pendidikan bisa dilakukan jika kita mengetahui bagaimana seharusnya menyekolahkan kaum muda. Dalam pandangan Postman sendiri bahwa proyek-proyek edukasi saat ini tidak identik dengan praktik-praktik pendidikan di sekolah. Pendidikan di sekolah bisa jadi sangat konservatif, terutama karena sekolah lebih berperan sebagai tembok pembatas kreativitas para siswa dari pada ruang yang lepas untuk pergerakan pikiran. Proses pendidikan di sekolah bagi para siswa tampak sebagai sebuah sosok yang tidak mengenal belas kasihan. Buku ini sangat cocok bagi para praktisi di dalam bidang pendidikan sebagai bahan sumber referensi dan evaluasi.
Tidak tersedia versi lain