Text
Geger Pacinan 1740 - 1743
Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC dikenal sebagai sebuah organisasi Perserikatan Dagang Hindia Timur Belanda yang berdiri pada 20 Maret 1602. VOC berupaya melakukan monopoli perdagangan di kawasan Asia pada era kolonialisme Eropa. Saat itu, tujuan pendirian VOC adalah mencegah kerugian akibat persaingan dagang dengan Portugis di Nusantara.
Sebelum VOC berdiri sebenarnya sudah ada beberapa perusahaan dagang Belanda yang melakukan perdagangan di Nusantara. Salah satunya Compagnie van Verre asal Amsterdam, Belanda, yang melakukan pelayaran ke Asia pada 1595-1597. Mereka melihat bahwa ada prospek cerah dalam perdagangan di Nusantara.
Kedatangan VOC di Nusantara semakin meresahkan masyarakat sehingga muncullah berbagai perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat, salah satunya adalah Geger Pacinan, yaitu perlawanan dari etnis Tionghoa dan Jawa untuk melawan VOC yang serta merta menjajah Nusantara di kala itu.
“Perang ini telah memberi perspektif baru hubungan antara orang Jawa-Tionghoa-Belanda. Pemerintah kolonial Belanda mulai melakukan pemisahan antara kedua etnis sejauh mungkin. Suatu siasat guna mencegah terjadinya koalisi Tionghoa-Bumiputra melawan Belanda di masa selanjutnya.”-Mary Somers Heidhues, Sejarawan Cornell University, AS.
Dalam bukunya ini, Daradjadi, menyegarkan kembali ingatan kita pada Geger Pacinan, potongan mozaik sejarah Nusantara yang selama ini terlupakan dan jarang diketahui oleh generasi muda zaman sekarang.
Tidak tersedia versi lain