Text
Totto Chan's Children
Sketsa-sketsa 4 Kembangmanggis.
“Jangan Sisakan Nasi dalam Piring” berisi 23 kisah ringan tentang Ubud, Bali.
Mengisahkan perjuangan petani di Ubud untuk mendapatkan nasi yang bisa kita santap sehari-hari. Perjuangan yang tidak mudah untuk menghasilkan beras yang bisa dikonsumsi untuk diri dan orang lain. Sayangnya banyak sekali di restoran orang dengan mudahnya menyisakan makanan. Dalam bayangan kita panen penuh dengan kecerian sambil bernyanyi. Sebagai anak kota yang tidak pernah melihat panen. Ternyata tidak sesuai dengan ekspektasinya. Hanya peluh keringat yang dikeluarkan para petani.
Disentuh seperti tarikan cepat garis-garis sketsa melukiskan kehidupan Ubud biru langitnya, burung-burung kokokannya, keindahan alamnya, petani-petaninya, bebek-bebeknya, bentangan sawahnya, jajanan balinya, kehangatan dan kebaikan hati orang-orangnya, dan penggalan-penggalan peristiwa kesehariannya.
Dari “Petani Tua dan Bebeknya” hingga ke “Selamat Natal!” dapat dibaca sambil tertawa dinikmati dengan secangkir kopi mengisi waktu santai atau sambil menunggu, dan masih banyak kisah lainnya seperti kisah pembuatan studio yang tidak mungkin, kuliner Bali, anjing gila, ternak bebek Pak Jumu.
Tidak tersedia versi lain