Text
Sendiri Tapi Bahagia
Allah Subhanahu wata'ala menciptakan manusia dengan segala rahmat-Nya yang tiada seorang pun mampu menghitungnya. Mengetahui hal itu, tidak layak bagi kita membiarkan kesedihan tumbuh berkembang di dalam diri kita. Sebab, kesedihan yang dipupuk itu dapat menghilangkan rasa syukur yang seharusnya senantiasa ada pada diri kita.
Sekalipun diri masih dalam kesendirian, sekalipun jodoh masih jauh dari pandangan, tidak ada alasan bagi kita untuk meratapi kesendirian kita. Kita sepatutnya menempa diri dengan ilmu dan kegiatan yang positif, bermanfaat bagi diri sendiri dan semua orang. Hal seperti itu jauh lebih baik daripada mendekam dalam kamar untuk meratapi kesendirian kita.
Dengan semua alasan yang baik dan dengan berharap rida dari Allah Subhanahu wata'ala, kami menyajikan sebuah buku untuk perenungan dan penggugah diri kita agar bangkit dari keterpurukan dan agar hidup dalam kebahagiaan. Buku ini, juga akan memandu kita ke jalan Allah agar hidup kita lebih bermanfaat dan berbahagia, baik di dunia maupun di akhirat.
Tidak tersedia versi lain