Text
Sejarah gelap para Kaisar Romawi : dari Julius Caesar sampai jatuhnya Roma
Kaisar Romawi adalah pemimpin Romawi selama periode kekaisaran (dimulai sekitar 27 SM). Bangsa Romawi tidak punya satu istilah tertentu untuk jabatan ini: gelar latin seperti imperator, augustus, caesar (asal kata kaisar dalam Bahasa Indonesia), dan princeps dapat dikaitkan terhadap jabatan ini. Dalam praktiknya, kaisar adalah penguasa tertinggi Romawi dan panglima tertinggi legiun Romawi.
Sebagai pemegang jabatan princeps Senatus, kaisar dapat membuka dan menutup setiap sesi senat, menyusun agenda senat, membuat aturan untuk dipatuhi oleh senat, dan bertemu dengan duta besar asing atas nama senat.
Sinopsis buku
Lima dari sebelas Kaisar Roma pertama terbunuh, sementara dua lainnya bunuh diri karena tak ingin menghadapi kemurkaan para bawahannya. Nero asyik bernyanyi ketika Roma terbakar habis. Caligula mengangkat dirinya sebagai dewa. Tindakannya yang lebih gila lagi, ia menempatkan kuda-kudanya di kursi senat pemerintahan!
Setiap kali Kaisarnya terbunuh, Roma akan bersukacita, namun kenyataannya mereka pun selalu akan membenci Kaisar berikutnya. Dari kematian Julius Caesar pada tahun 44 SM hingga jatuhnya kekaisaran Romawi pada tahun 476, buku ini menyajikan rekonstruksi yang gamblang dari pembunuhan, penganiayaan, intrik politik, kebejatan seksual dan kegilaan Roma yang berlangsung terus selama sekitar 5 abad.
Menampilkan di antaranya Kaisar Claudius, Tiberius dan Commodus yang terkenal kejam, sisi kelam dari sejarah panjang Romawi berdasarkan catatan sejarah aslinya, diulas di sini. Dengan dilengkapi ilustrasi yang berasal dari reproduksi lukisan-lukisan kuno tak ternilai dan foto patung-patung terkenal, “Sejarah Gelap Para Kaisar Romawi” benar-benar menjadi sebuah petualangan luar biasa untuk kembali ke masa silam. Sebuah cara baru mempelajari sejarah beserta semua realita dan sisi gelapnya, dengan lebih menyenangkan.
Tidak tersedia versi lain