Text
Jendela Seribu Sungai
Arian, anak seorang seniman Kurinding asal Kalimantan Selatan, mungkin tidak pernah menyangka pertemuannya dengan Bunga, seorang gadis penderita Cerebal Palsy dan Kejora, seorang gadis dari Gunung Meratus, membawanya menghadapi petualangan yang tidak pernah ia duga sebelumnya.
Arian yang selalu mendapat nasihat dari sang Abah melalui Kurinding merasa bertanggung jawab menjaga dua gadis tersebut ketika mereka berpetualang. Nasihat Kurinding dari Abah juga menjadi pedoman Arian untuk menjalani hidup dan bergaul dengan teman-temannya. Arian, Bunga, dan Kejora adalah anak yang berasal dari tempat berbeda, budaya berbeda, tapi mereka memiliki semangat sama dalam mewujudkan mimpi masing-masing.
Tidak tersedia versi lain