Text
Sejarah Klasik Dunia Timur
Victor Duruy, lahir pada 10 September 1811 di kota Paris, Prancis ia adalah seorang pejabat publik yang menjabat sebagai menteri pendidikan nasional (1863–69), memprakarsai reformasi yang luas dan kontroversial.
Duruy mengajar di Collège Henri IV dari tahun 1833 hingga 1861. Dia menulis buku dan karya tentang peradaban Romawi dan Yunani kuno, di antaranya Histoire des Romains, yang diperkenalkan dua jilid pada tahun 1843–1844, karya tersebut mencapai tujuh jilid pada tahun 1885. Dia membantu Napoleon III dengan biografi Julius Caesar dan diangkat menjadi menteri pendidikan olehnya pada tahun 1863. Usulan kontroversial Duruy untuk memperkenalkan pendidikan dasar wajib gratis sudah lebih dulu terjadi di Prancis dan gagal, sebagian karena Napoleon III menolak untuk mendukungnya. Tapi dia berhasil memperkenalkan pendidikan menengah sekuler untuk anak perempuan, menambahkan bahasa modern dan sejarah kontemporer ke kurikulum sekolah dan perguruan tinggi, mengatur ulang pelatihan guru, dan memulai semacam layanan kursus penyuluhan pertanian untuk provinsi.
Deskripsi Produk
Buku ini melacak perkembangan peradaban kerajaan-kerajaan di Cina, India, Mesir, Assyria, Fenisia, Ibrani, dan Persia. Ia menyoroti apa saja yang terbaik dan paling berkesan pada masyarakat-masyarakat itu, serta kelemahan mereka dan penyebab kemunduran mereka. Buku ini mengangkat agama Konfusius, Brahma, Buddha, dan Zoroaster, yang semuanya, meskipun digambarkan tanpa memihak, jatuh di depan kebesaran moral hukum Ibrani yang dibenarkan oleh TUHAN dari Sinai. Sebagian besar dari buku ini membicarakan dua bangsa unggul dari masa lalu, Romawi dan Yunani.
Menggabungkan filsafat dan narasi, namun selalu berusaha menciptakan keseimbangan terbaik di antara keduanya, penulis membawa pembacanya ke jantung Athena, Sparta, dan Roma. Pahlawan-pahlawan yang telah lama mati dan kejadian-kejadian yang telah lama lenyap seakan-akan ia panggil untuk hidup kembali. Selalu menjaga kebenaran dan kemegahan sejarah, ia meniupkan daya tarik roman pada halaman-halaman bukunya. Cerita berakhir dengan kehancuran Kekaisaran Romawi, sementara Gereja Kristen, yang tidak tenggelam dalam reruntuhan, menundukkan pada dirinya sendiri orang-orang- -barbar yang datang seperti banjir.
Tidak tersedia versi lain