Text
Dibawah bendera revolusi jilid pertama
Nasionalis sejati yang nasionalismenya itu bukan semata-mata suatu copy atau tiruan dari nasionalisme Barat, akan tetapi timbul dari rasa cinta akan manusia dan kemanusiaan. Nasionalis yang menerima rasa nasionalismenya itu adalah mereka yang menganggap rasanya sebagai suatu wahyu dan melaksanakan rasa itu sebagai suatu bakti adalah terhindar dari segala paham kekecilan dan kesempitan. Baginya, maka rasa cinta bangsa itu adalah lebar dan luas, dengan memberi tempat pada lain-lain sesuatu, sebagai lebar dan luasnya udara yang memberi tempat pada segenap sesuatu yang perlu untuk hidupnya segala hal yang hidup.
Di bawah Bendera Revolusi adalah buku fenomenal yang menghimpun tulisan-tulisan Soekarno pada masa penjajahan Belanda (1917–1925), menurut Asvi Warman Adam 61 tulisan ditulis sejak tahun 1926-1941. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1959 oleh sebuah Panitia Penerbitan. Menurut catatan penerbit, judul Di bawah Bendera Revolusi adalah judul yang dipilih oleh Soekarno sendiri, untuk menandai bahwa pemikiran-pemikiran itu lahir dalam kondisi Indonesia yang sedang menuju revolusi kemerdekaannya. Buku ini bagus untuk generasi muda dalam memahami dan memperjuangkan cita-cita dan tujuan Indonesia.
Tidak tersedia versi lain