Text
Aku Ini Binatang Jalang
Dibuat oleh penyair terbesar di Indonesia–Chairil Anwar, Buku Aku Ini Binatang Jalang adalah kumpulan puisi terlengkap yang sajak-sajaknya abadi dan terus di bacakan sepanjang masa. Selain keseluruhan sajak asli, dalam koleksi ini dimuat surat-surat Chairil kepada karibnya, H.B.Jassin.
Sajak-sajaknya menyediakan dasar bagi penulisan puisi sampai hari ini, demikian tulis Nirwan Dewanto dalam Kata Pembuka buku ini. Sementara Sapardi Djoko Damono menulis dalam Kata Penutup, bahwa beberapa sajak Chairil yang terbaik menunjukkan ia telah bergerak begitu cepat ke depan, sehingga bahkan bagi banyak penyair masa kini taraf sajak-sajaknya tersebut merupakan sajak terindah.
Sajak-sajak Chairil Anwar yang sederhana tanpa terlalu banyak hiasan dikemas sangat menarik dalam buku ini yang akan membawa para pembaca berimajinasi dari setiap larik-larik dalam puisi yang ditulis oleh Chairil Anwar. Walau bagi pemula buku ini harus dibaca berulang kali untuk memahami tiap-tiap tulisan Chairil Anwar, buku ini tetap layak untuk dibaca bagi siapapun. Salah satunya adalah puisi yang berjudul “Aku”, dan sedang ramai dibicarakan di khalayak ramai. Puisi yang ditulis enam tahun sebelum Chairil Anwar meninggal di usia 27 tahun itu seolah-olah berkata dan menceritakan bahwa dirinya–Chairil Anwar sebagai penulis puisi itu, ingin hidup seribu tahun lagi.
Tidak tersedia versi lain