Text

Natha dan putri yang sembunyi

---

“Ayana, dengarkan Ibu!. Pergilah lewat terowongan di balik lemari itu dan bawa serta adikmu!. Lakukan sekarang sebelum kamar ini diserang!” ujar Ratu Anirma setelah Ayana bersedia menggendong adiknya.
Malam itu menjadi malam yang menyesakkan bagi Ayana. Betapa tidak!. Gadis itu harus kehilangan ayah dan ibunya, Raja dan Ratu Anirma. Ayana memutuskan untuk melarikan diri ke hutan Nooria, negeri tetangga Anirma. Tak disangka di tengah perjalanan dia bertemu dengan rombongan Aryan, salah satu pangeran Nooria, yang baru kembali setelah sepuluh tahun berguru. Dengan menyembunyikan identitas aslinya, Ayana memulai kehidupan kembali di Nooria bersama adik bayinya. Sambil memulai hidup sebagai orang biasa, putri dari Kerajaan Anirma itu menyusun strategi untuk mengembalikan kejayaannya. Selain akhirnya berteman dengan Aryan, Ayana juga bertemu dengan Nelwan, pangeran Andara yang dulu pernah dekat dengannya. Namun, ternyata satu dari kedua pangeran itu mengkhianati Ayana.
Natha dan Putri yang Sembunyi bercerita tentang upaya Putri Ayana merebut kembali Kerajaan Anirma yang dirampas oleh Kerajaan Samarya. Putri Ayana sebagai putri kerajaan anirma harus menyamar menjadi rakyat biasa seraya mencari cara merebut kembali kerajaannya dengan beberapa rintangan yang harus dihadapinya. Hidup bersembunyi di Kerajaan Nooria, Ayana mulai mencari siapakah sosok yang bisa dipercaya untuk membantunya mengembalikan kejayaan Anirma.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ Bisakah Putri Ayana kembali merebut Anirma dan menyelamatkan kerajaannya itu?. Dan bagaimana kisah petualangannya?.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

813 MIA n

Penerbit

Jakarta : PT. Elex Media Komputindo., 2021

Deskripsi Fisik

318 hlm; 13.5 x 20 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-623-00-2387-3

Klasifikasi

813

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Novel Fiksi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Mia A Ulfah

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar