Text
Misteri hilangnya pangeran Oleomargarin
Di suatu tempat nun jauh, sebuah dunia yang merupakan perpaduan antara dongeng-dongeng dari Grimm Bersaudara dan karakter-karakter ala Tim Burton, terdapatlah tanah yang sulit-ditemukan-dan-sulit-diucapkan yang disebut: Di Sana. Sebuah tempat yang diliputi kegersangan dan kesengsaraan yang seolah tiada ujungnya.
Johnny, pahlawan kita--seorang bocah miskin yang tinggal di gubuk reyot bersama seekor ayam betina bernama Wabah dan Kelaparan--membawa kita menyusuri hutan belantara, lalu bertemu hewan-hewan liar yang bisa fasih bicara bahasa manusia gara-gara dirinya menyantap bunga juju ajaib.
Nantinya, nasib membimbingnya bertemu dengan Raja pendek--yang tak sudi mengizinkan rakyatnya berdiri lebih tinggi daripada dirinya--yang anaknya raib sebagaimana judul buku ini. Konon katanya si pangeran diculik oleh sekawanan raksasa, atau sepasang naga.
Seiring berjalannya cerita, kita pun menjumpai Mark Twain dan Philip Stead yang sedang ngeteh bareng sambil asyik mendiskusikan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Kisah ini, yang awalnya dikarang Twain sebagai dongeng sebelum tidur untuk kedua putrinya, memang belum sempat diselesaikan. Itu sebabnya Philip coba mengambil alih cerita dari kepala Twain, dan kita pun bisa ikut menyaksikan bagaimana keduanya berdebat tentang jalan cerita.
Sementara itu Erin Stead sepertinya tidak terganggu oleh huru-hara narasi dan memilih fokus menggambar ilustrasi yang apik di setiap halaman.
Gambar-gambar yang kemudian membuat buku ini dapat diapresiasi sebagai karya fiksi remaja yang bagus dari seorang Mark Twain (walaupun belum tentu akan manjur sebagai dongeng sebelum tidur).
Tidak tersedia versi lain