Text
Janshen
Bisa dibayangkan jika kamu ditinggal sendirian di tempat dimana semua orang membencimu?. Mengerikan, bukan?. Dalam novel ini Jantje Heinrich Janshen yang digambarkan sebagai seorang anak kecil yang umurnya belum genap enam tahun. Ia berasal dari keluarga Belanda sederhana yang mencoba peruntungan untuk berdagang di Indonesia. Keluarga Janshen sangat rukun satu sama lain dan menjaga satu sama lain.
Namun, keadaan berubah ketika anak pertama dan ketiga di keluarga ini dinyatakan sakit dan memaksa keluarga ini harus berpisah. Kedua orang tua Janshen menyerahkan usaha yang mereka lakoni di Indonesia kepada Anna, anak kedua mereka sembari menjaga Janshen yang masih kecil. Sementara itu, kedua orangtua Janshen akan membawa Lizbeth dan Reina kembali ke Netherland untuk berobat di sana. Selama itulah Janshen hidup bersama kakaknya, Anna.
Keadaannya semakin memburuk ketika Nippon mulai masuk ke Hindia Belanda (sekarang Indonesia) untuk merebut kekuasaan Belanda saat itu. Pembantaian terjadi dimana-mana. Sebagian besar warga Netherland habis disiksa, disekap, dan dibunuh. Anna berusaha melindungi Janshen, tetapi suatu hati rakyat Hindia Belanda membocorkan pada Nippon bahwa kedua anak Netherland itu masih berada di rumah. Anna tertangkap, Janshen diselamatkan oleh Satirah (sahabat Reina, Pribumi yang menjadi sahabat baik keluarga Janshen) namun sayang, Satirah ketahuan keluarganya dan membiarkan Janshen lari untuk menghindari Nippon. Hari itu juga Janshen terus mencari keberadaan Anna. Kakak perempuan yang sangat disayanginya. Setelah sekian tahun berlalu hasilnya tetap nihil. Bocah kecil itu belum juga menemukan Anna.
Tidak tersedia versi lain