Text
Integrasi Bangsa Dalam Bingkai Keindonesiaan
Sesuai dengan judul buku, Integrasi Bangsa dalam Bingkai Keindonesiaan menjelaskan mengenai proses membentuk kesatuan dimana di buku ini dipaparkan peranan sejarah, budaya, ekonomi dan bidang-bidang lain dalam merajut satu keberagaman menjadi sebuah keharmonisan sebagai sebuah negara.
Gagasan mengenai Indonesia - sebagai wujud suatu negara-bangsa, memang baru muncul pada awal abad ke-20, tetapi proses ke arah sana telah berlangsung sejak berbad-abad silam ketika kepulauan yang disebut Nusantara itu masih menjadi wilayah-wilayah mandiri. Memang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan bekas wilayah kolonial Belanda, namun keindonesiaan bukan pemberian kolonial, melainkan kesadaran anak-anak bangsa yang ditempa oleh kesamaan nasib, kesamaan sejarah, dan kesamaan cita-cita. Oleh karena itu, kesadaran mengenai keindonesiaan harus senantiasa dipupuk dengan salah satunya pemahaman mengenai masa lalu, mengenai keragaman dan mengenai cita-cita. Disinilah peran sejarah dan ilmu sejarah. Buku ini juga berbicara mengenai pemekaran wilayah, pahlawan nasional, hari jadi kab/kota dan pendidikan sejarah yang merupakan masalah kekinian namun memiliki keterkaitan dan benang merah masalah keindonesiaan. Buku ini bertujuan untuk membangkitkan kembali memori kelam masa lalu yang terjadi pada bangsa ini sebagai motivasi generasi penerus dalam membawa bangsa ini kearah yang lebih maju lagi ke depannya, juga memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang dewasa ini semakin banyak tantangan yang dihadapi karena kurangnya kesadaran dari para pemuda.
Tidak tersedia versi lain