Text
Pada Masa Intoleransi
Sebagai sastrawan, Goenawan Mohamad juga memberikan ceramah, kuliah, atau sambutan dalam beberapa acara kebudayaan, juga di beberapa universitas, di dalam dan di luar negeri. Goenawan yang biasa dipanggil Goen, mempelajari psikologi di Universitas Indonesia, mempelajari ilmu politik di Belgia dan menjadi Nieman Fellow di Harvard University, Amerika Serikat.
Goenawan kini ikut mengelola Komunitas Salihara, yang menyelenggarakan pertunjukan teater, tari, musik, sastra dan seni rupa di samping program kuliah filsafat dan kelas penulisan dan seni peran.
Sebelum di Komunitas Salihara, ia aktif di Komunitas Utan Kayu yang sampai hari ini masih terus dengan program-program ukuran kecil.
Selama kurang lebih 30 tahun menekuni dunia pers, Goenawan menghasilkan berbagai karya yang sudah diterbitkan. Ia terus menulis. Kumpulan esai pendeknya, Catatan Pinggir, sudah mencapai 12 jilid. Lakonnya yang terbaru, Amangkurat Amangkurat, dipentaskan di Teater Salihara Juli 2017, tepat pada usia ke-76 penulisnya.
Buku esainya yang akan segera terbit: Si Majenun don Sayid Hamid, sebuah percakapan tentang Don Quixote, novel Miguel de Cervantes-yang direncanakan akan diluncurkan bersama terbitnya terjemahan lengkap karya besar itu ke dalam bahasa Indonesia.
Buku ini merupakan kumpulan teks-teks presentasi atau ceramah-ceramah Goenawan. Dalam ceramahnya ia tak tertarik untuk memberikan pemecahan masalah yang instan, tapi ia akan membuka cakrawala kemungkinan-kemungkinan dan perspektif baru dari pokok persoalan yang tengah menjadi perbincangan.
Tidak tersedia versi lain