Pramoedya Ananta Toer lahir di Blora pada 6 Februari 1925. Selain sebagai pengarang, bermacam profesi telah dijalani Pramoedya seperti juru ketik Kantor Berita Dome (1942-1944), wartawan majalah Sadar (1947) dab kenber "Lentera" suratkabar Bintang Timur (1962-1965), dan dosen di Fakultas Sastra Universitas Res Publica (1936-1965) serta di Akademi Jurnalistik Dr. Rivai (1964-1965). Menulis sejak…
Di mana-mana aku selalu dengar: Yang benar juga akhirnya yang menang. Itu benar. Benar sekali. Tapi kapan? Kebenaran tidak datang dari langit, dia mesti diperjuangkan untuk menjadi benar.—Pramoedya Ananta Toer Deskripsi Buku Novel ini merupakan hasil `reportase` singkat Pramoedya Ananta Toer di wilayah Banten Selatan yang subur tapi rentan dengan penjarahan dan pembunuhan. Tanah yang subu…
Gadis Kretek adalah sebuah novel karya Ratih Kumala. Novel ini berisi tentang perkembangan industri kretek pada zaman periode penjajahan Belanda hingga kemerdekaan. Di mana industri kretek tersebut, sang pemilik (Romo) mewariskan kepada putra sulungnya yang bernama Tegar. Dengan latar Kota M, Kudus, Jakarta, dari periode penjajahan Belanda hingga kemerdekaan, novel setebal 288 halaman ini ak…
Suatu hari, ranjau itu meledak di ambang pintu rumahnya. Bahtera perkawinan yang selama ini berlayar nyaris tanpa terpaan gelombang, tiba-tiba karam. Suaminya ditahan, anak laki-lakinya menghilang, anak perempuannya koma. Dari kaki Gunung Kilimanjaro di Afrika sampai Lembah Baliem di Papua, Andien harus mencari jawabannya. “Jika hidup ini punya cetakan kedua, alangkah banyaknya yang harus…
Pemenang Khatulistiwa Literary Award 2012 Prosa Tentang mereka yang terusir karena iman di negeri yang penuh keindahan. Lombok, Januari 2011 Kami hanya ingin pulang. Ke rumah kami sendiri. Rumah yang kami beli dengan uang kami sendiri. Rumah yang berhasil kami miliki lagi dengan susah payah, setelah dulu pernah diusir dari kampung-kampung kami. Rumah itu masih ada di sana. Sebagian ada yang han…
Dalam novel Senja di Jakarta, Mochtar Lubis telah menyayat penghidupan politik dan sosial di Jakarta selama kurun waktu tahun 1960-an, dan dengan kejernihan yang mengerikan berhasil membuka arus-arus kemiskinan, korupsi dan kejahatan yang mengalir dengan deras di bawah permukaan kehidupan setiap hari di kota Jakarta, yang merupakan salah sebuah kota terbesar di Asia. Meskipun novel ini bercerit…
"Sekar dan Joko dibesarkan bersama-sama. Bedanya, Joko anak Raden Mas Tumenggung Suryokusumo, sementara Sekar anak pembantu yang mengabdi pada keluarga bangsawan itu. Walaupun hanya berstatus anak pembantu, Sekar tumbuh menjadi gadis yang luar biasa luar dan dalam. Fisiknya tumbuh dengan indah, sementara batinnya pun tertata layaknya priyayi, karena sejak bayi memang hidup dan menyerap nilai…
Risa Saraswati kembali menulis dan menuangkan pengalamannya tentang sahabat-sahabat gaibnya dalam buku terbaru, berjudul William. Risa memang dikenal sebagai penulis novel horor dan memiliki sahabat gaib sejak ia masih kecil. Peter, Hans, Hendrick, Jensen, dan William. Risa sudah pernah menceritakan soal Peter dan Hendrick dalam buku, dan kini giliran William. William adalah penghuni kasat mata…
Buku ini dipersembahkan untuk orang-orang yang pernah dilukai, hingga susah melupakan. Untuk orang-orang yang mencintai, tapi dikhianati. Juga yang mengkhianati, lalu menyadari semua bukanlah hal yang baik untuk hati. Kepada orang-orang yang diam-diam jatuh cinta, suka pada sahabat sendiri, tidak bisa berpaling dari orang yang sama, dan hal-hal yang lebih pahit dari itu. Mari mengenang, tapi ja…
Kenanga, seorang perempuan muda Bali yang penuh impian dan ambisi. Ia cerdas, ulet, tapi juga keras hati. Baginya hidup adalah karier. Hubungannya yang begitu dekat dengan guru besarnya, justru membuat orang berpikir dia seorang perempuan yang menghalalkan segala cara untuk kariernya. Namun, ambisi dan impian Kenanga rontok ketika seorang laki-laki menanamkan benih pada tubuhnya. Laki-laki i…