Grafologi sebagai alat tes rekrutmen sebenarnya bukan hal yang baru di Indonesia. Sebelum tahun 1990 an, perusahaan-perusahaan menggunakan grafotes untuk mengetahui karakteristik soft skill kandidatnya. Pada masa itu halaman depan lamaran atau surat pengantar masih diminta menggunakan tulisan tangan. Pertimbangannya bukan karena komputer belum booming karena ada mesin tik untuk membuat surat la…