Arian, anak seorang seniman Kurinding asal Kalimantan Selatan, mungkin tidak pernah menyangka pertemuannya dengan Bunga, seorang gadis penderita Cerebal Palsy dan Kejora, seorang gadis dari Gunung Meratus, membawanya menghadapi petualangan yang tidak pernah ia duga sebelumnya. Arian yang selalu mendapat nasihat dari sang Abah melalui Kurinding merasa bertanggung jawab menjaga dua gadis terseā¦